Jumat, 06 September 2013

Video Streaming di TV Dengan Aplikasi Android

streaming video
Video Streaming - Menghabiskan waktu dengan melakukan video atau TV streaming lewat smartphone dan tablet adalah kegiatan yang menyenangkan. Tidak harus mengunduh atau menunggu jam tayang drama Korea kesukaan, merupakan hal terbaik yang bisa Anda dapatkan melalui streaming. Kesenangan itu akan semakin lengkap jika Anda dapat streaming video bersama teman-teman atau keluarga, lewat TV misalnya. Kini, hal itu tidak lagi mustahil karena Google mengeluarkan aplikasi Android yang membuat Anda bisa streaming lewat TV di rumah. Aplikasi tersebut dinamakan Chromecast, yang tersedia di Google Play store.
Chromecast yang disambungkan ke port HDMI televisi HD, membuat Anda dapat mengambil video atau film apapun dari situs YouTube lewat ponsel Android, dan memainkannya di layar TV dengan menekan “cast button”. Anda dapat melakukan aktivitas-aktivitas yang biasa dilakukan saat streaming video, misalnya mem-pause, menyesuaikan volume, atau memilih video lain; dan ini dilakukan dengan smartphone di tangan Anda. Teman-teman Anda pun dapat mengontrol TV yang sama dengan gadgetmereka. Aplikasi Android ini, dengan kata lain, mengubah ponsel Anda menjadi remote TV berteknologi tinggi. Uniknya, TV Anda mendapatkan konten tersebut langsung dari WiFi Chromecast sendiri, bukan dari perangkat ponsel Anda untuk mengatasi persoalan bagaimana mengubah video ukuran ponsel ke layar berukuran 50 inchi.
Dengan aplikasi Chromecast di ponsel pintar Anda, semboyan dari Google yang berbunyi, “Jika Anda tahu bagaimana menggunakan YouTube di ponsel Anda, Anda juga pasti tahu bagaimana menggunakannya di TV” dapat menjadi kenyataan. Tidak perlu men-download dan membuka aplikasi lain, atau memasukkan password ke dalam akun Anda karena si ponsel pintar telah memiliki segalanya. Aplikasi yang hebat, kan?
Satu-satunya keterbatasan yang dimiliki aplikasi ini adalah keharusan untuk meng-install “cast button” supaya Anda dapat bergembira dengan Chromecast. Pada peluncurannya, hanya Netflix, YouTube, Google Play Movies&TV, serta Google Play Music yang telah memiliki tombol ini, meskipun penyedia aplikasi memiliki jaringan yang luas untuk mengembangkannya.
Namun, jangan khawatir karena kekurangan tersebut diimbangi dengan potential shortcut lain untuk mendapatkan konten yang Anda mau. Google sedang menguji sebuah fitur yang memindahkan beberapa media di Chrome browser ke dalam TV Anda via Chromecast. Fitur ini memungkinkan Anda untuk menikmati HBO, jika nanti benar-benar berfungsi.
Aplikasi Android ini merupakan aplikasi berbayar. Anda hanya perlu mengeluarkan $35 untuk dapat menikmati streaming video dan live TV di layar kaca Anda, dengan kemudahan dan fitur-fitur lain yang ditawarkan. Keasyikan nonton film online dan streaming di TV bersama orang-orang terdekat tidak akan sebanding dengan harga terjangkau yang Anda bayar. Segera miliki aplikasi menarik ini karena informasi terbaru, Google kelihatannya mulai kekurangan stok Chromecast.

Logo Baru Yahoo

logo baru Yahoo
Logo baru - Yahoo telah meluncurkan logo barunya pada Kamis (5/9/2013) setelah menggelar kompetisi desain logo pada bula Agustus lalu.

Diharapkan dalam perubahan logo Yahoo ini dapat memberikan sesuatu yang baru pada perusahaan tersebut. Dengan tidak merubah karakteristik dari logo lama, yakni berwarna biru dan tanda seru.

Dan ada beberapa perusahaan besar seperti Instagram, Microsoft dan banyak perusahaan lain juga melakukan perubahan logo di tahun 2013 ini.

Yahoo juga mengatakan senang dengan adanya logo baru tersebut, seperti yang ada pada blog Tumblr perusahaan "Kami sangat gembira untuk berbagi logo baru Yahoo dengan Anda. Ini akan mulai diluncurkan di seluruh properti Yahoo secara global pada malam ini,".(5/9/2013)

Selasa, 03 September 2013

Trending Topik Facebook

trending topic Facebook
Trending Facebook - Twitter merupakan sosial media yang saat ini banyak digandrungi anak muda. Mulai dari tanda pagar (tagar), follback, retweet, merupakan kata-kata yang sudah tidak asing lagi bagi para pengguna Twitter.

Facebook yang tak mau kalah dengan Twitter juga akan memperkaya layanan jejaring mereka dengan meluncurkan fitur trending topic setelah sebelumnya Facebook telah meluncurkan tanda pagar (tagar).

Fitur "Trending" mulai diuji Facebook dalam halaman News Feed di situs web.
Juru bicara Facebook mengatakan "Kami sedang menjalankan tes kecil pada News Feed. Sekarang ini hanya tersedia untuk sebagian kecil pengguna di Amerika Serikat dan masih dalam tahap awal pengembangan," kata juru bicara kepada The Wall Street Journal.

Tanda Pagar (tagar) sudah lama digunakan oleh Twitter dan menyediakan fitur trending topics untuk memudahkan pengguna melacak pembicaraan. Bagi Facebook, fitur tagar dan trending menjadi potensi bisnis iklan tersendiri.